Pengerjaan Proyek Drainase di Desa Serdang Asahan Diduga Asal Jadi

- Penulis

Sabtu, 22 Maret 2025 - 10:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

 

Asahan — Pengerjaan proyek Pembangunan Sistem Drainase atau Saluran Air di Dusun 7, Desa Serdang, Kecamatan Meranti, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara terindikasi dikerjakan asal jadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pasalnya, pelaksanaan proyek yang diketahui bersumber dari APBD Kabupaten Asahan Angaran Tahun 2025 dari Dinas Perumahan dan kawasan pemukiman (PERKIM) Kabupaten Asahan lantai Draenase tidak di semen dan serta pengerjaan tidak rapi.

Bahkan, nampak jelas susunan batu dinding saluran air pada proyek yang dikerjakan oleh CV Avania dengan nilai kontrak sebesar Rp196.550.834.61 dengan panjang lebih kurang 159 meter, tersebut disusun tidak rata bahkan lantai tidak di semen.

Sehingga dalam realisasinya nanti diduga tidak akan bertahan lama.

Baca Juga  Unras Masa PPNSU Bersama PC.IKNU Minta Hentikan aktivitas Pukat Trawl

Warga setempat yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, kalau pihaknya menyayangkan pelaksanaan proyek saluran air didaerahnya itu yang nampaknya dikerjakan asal-asalan seperti itu.

“Kenapa saya bilang dikerjakan asal-asalan, karena lantai Drainase tidak di semen, pasangan batunya dipasang tidak rapi, bahkan semen mengunakan cap merah putih yang seharusnya pakai cap tiga roda dan saya yakin hasilnya itu tidak akan bertahan lama,” ujarnya, jumat (21/3/2025).

Dari keterangan salah seorang pekerja yang mengaku bernama andi,pengawas jarang datang,begitu juga dengan pemborong.

“Pengawas jarang datang,kami kerja tidak ada yang mengawasi, kalau pemborong tak pernah datang, ” Ucap andi

Saat di tanya siapa pemborong ya andi menjawab, orang kisaran namanya Cebok.

Baca Juga  Belum Sebulan Dikerjakan, Proyek Jalan di Dusun 3 Sudah Rusak

Warga juga menayangkan proyek drainase di wilayah di kerjakan oleh orang luar, bukan warga setempat, “seharusnya proyek drainase di dusun 7 desa Serdang warga setempat lah yang kerjakan, apa lagi ini mau lebaran, kami hanya jadi penonton aja, ” Ujar salah seorang warga setempat kesal.

Dari pantauan taslabnews di lapangan proyek masih dalam pekerjaan. Tampak setelah di cek lantai Drainase tidak di semen bahkan susunan batu tidak rapi, semen yang di gunakan tidak standat proyek memakai cap merah putih, yang seharusnya cap tiga roda,diduga di kerjakan Asal jadi karena tanpa pengawasan.

Penulis : Edi Surya

Berita Terkait

Nelayan Tanjung Tiram dan Tanjungbalai Resmi Berdamai Secara Kekeluargaan di Kantor Pol Airud
DPC HNSI Batu Bara Dampingi Nelayan Tradisional Selesaikan Peristiwa Tabrakan Di tengah Laut
Sejarah Baru Halal Bihalal Sembilan Zuriat Kedatukan Doa dan Zikir di Kubah Dato’ Batu Bara
Bupati Batu Bara Lepas Manasik Haji Akbar PT. Bank Sumut
Fraksi Gerindra Soroti Silva Sebesar Rp 31  Milyar Tahun 2024 
Razia Kamar Hunian Lapas Labuhan Ruku Temukan Sajam Racikan
Ribuan Umat Islam Penuhi Lapangan Serbaguna Meranti Sholat Hari Raya Aidulfitri
Cek Pos PAM dan Pos Yan, Forkopimda Batu Bara Berikan Bingkisan Lebaran

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 18:37 WIB

Nelayan Tanjung Tiram dan Tanjungbalai Resmi Berdamai Secara Kekeluargaan di Kantor Pol Airud

Jumat, 18 April 2025 - 16:13 WIB

DPC HNSI Batu Bara Dampingi Nelayan Tradisional Selesaikan Peristiwa Tabrakan Di tengah Laut

Kamis, 17 April 2025 - 13:07 WIB

Sejarah Baru Halal Bihalal Sembilan Zuriat Kedatukan Doa dan Zikir di Kubah Dato’ Batu Bara

Selasa, 15 April 2025 - 12:25 WIB

Bupati Batu Bara Lepas Manasik Haji Akbar PT. Bank Sumut

Senin, 14 April 2025 - 20:05 WIB

Fraksi Gerindra Soroti Silva Sebesar Rp 31  Milyar Tahun 2024 

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page