Ratusan Jamaah Dzikir Mazila Gelar Silaturahmi di Pondok Pesantren Majelis Darussalam

- Penulis

Minggu, 25 Desember 2022 - 06:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DELI SERDANG, Tempotimur.com – Ratusan Jamah dan Pengurus kelompok Majelis Dzikir Ash-Sholah (Mazila) menggelar kegiatan silaturahmi akbar di Pondok Pesantren Majelis Darussalam.

Kegiatan menjalin silaturahmi antar kelompok majelis dzikir kali ini bertempat di Jln. Medan Percut dusun XXIV Desa Sampali Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, Minggu (18/12/2022) sekira pukul 09.30 WIB.

Dalam pelaksanaan kegiatan silaturahmi akbar ini, penceramah tausiyah di sampaikan oleh Ustad Muhammad Darul.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan tausiyah yang bertujuan dapat menyadarkan pola pikir para pengurus dan jamaah lainya untuk tidak lagi menentang kebijakan pemerintah.

Di hadiri dalam kegiatan silaturahmi ini oleh para pengurus kelompok Mazila, Jemaah kelompok Mazila serta keluarga Mazila dan Rombongan Ustad Muhammad Darul.

Baca Juga  Kalapas Labuhan Ruku Terima Kunjungan Pj Bupati, Kapolres, Kejari dan KPU Batu Bara

Di awal tausiyahnya Ustad Muhammad Darul mengatakan kegiatan silaturahmi akbar ini terus di laksanakan secara rutin yang utama sekali bertujuan untuk mempererat persatuan dan persaudaraan sesama muslim.

“Terutama kepada para pengurus kelompok MAZILA dalam menjaga kamtibmas,” pungkas Ustad.

Ustad juga menekankan kepada seluruh pengurus MAZILA, untuk sama-sama menentang segala bentuk radikalisme agama yang mengedepankan tentang aksi kekerasan.

Radikalisme muncul karena pemahaman terhadap teks-teks agama yang salah, kesalahan menafsirkan dalil-dalil agama tersebut mengakibatkan pengalaman agama salah pula.

Seruan berjihad disalah artikan dengan melakukan kekerasan fisik tanpa melihat konteks waktu dan tempat yang berlaku saat ini.

Dalam konteks Indonesia, jihad fisik tersebut tidak tepat karena kondisi Indonesia tidak tepat, karena kondisi Indonesia tidak sedang berperang.

Baca Juga  Presiden Jokowi Tinjau Proyek Pengendalian Banjir Rob

“Sedangkan seruan berperang diperbolehkan apabila untuk alasan membela diri,” sebutnya.

Pencegahan kelompok intoleran, radikal dan terorisme tidak hanya menjadi tugas kepolisian semata, melainkan tugas seluruh komponen bangsa.

“Saya selaku pimpinan Mazila mengajak kepada seluruh pengurus kelompok Mazila di Sumatera Utara untuk sama-sama mencegah radikalisme yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa,” ujar Ustad di akhir penyampaian tausiyah.

Kegiatan berakhir sekira pukul 11.30 WIB di tutup Do’a dan Dzikir bersama hingga di lanjut sebelum bubar makan bersama. (*/MF)

Berita Terkait

Polres Parimo Sulteng , Lumpuhkan Kembali Tahanan Narkoba
Bapenda Beri Penghargaan Kepada Kejari Batu Bara
Jaga Trantibum, Satpol PP Mabar Amankan Dua Badut Jalanan
Berhasil Ungkap Sejumlah Kasus Narkoba, Ketum PW-FRN Apresiasi AKP Dr. Fery Kusnadi
Banjir Merendam Sejumlah Pemukiman Warga Desa Benteng Kecamatan Talawi
Pemecatan 4 Aparat Desa, Camat Welak Sebut: Kades Galang Tidak Paham Aturan
Demi Terwujudnya Wilayah Bebas Halinar, Lapas Labuhan Ruku Rutin Lakukan Razia
Audiensi Bagian Humas Dan CSR, Ketua HNSI Sebut PT. Inalum Banyak Bantu Nelayan

Berita Terkait

Senin, 3 Februari 2025 - 11:56 WIB

Polres Parimo Sulteng , Lumpuhkan Kembali Tahanan Narkoba

Jumat, 31 Januari 2025 - 22:31 WIB

Bapenda Beri Penghargaan Kepada Kejari Batu Bara

Jumat, 31 Januari 2025 - 21:06 WIB

Jaga Trantibum, Satpol PP Mabar Amankan Dua Badut Jalanan

Senin, 20 Januari 2025 - 16:27 WIB

Berhasil Ungkap Sejumlah Kasus Narkoba, Ketum PW-FRN Apresiasi AKP Dr. Fery Kusnadi

Sabtu, 18 Januari 2025 - 20:39 WIB

Banjir Merendam Sejumlah Pemukiman Warga Desa Benteng Kecamatan Talawi

Berita Terbaru

News

KPAD Batu Bara Tangani Kasus Anak Hilang

Jumat, 14 Feb 2025 - 23:24 WIB

You cannot copy content of this page