Rumah Keluarga Azhari Siregar Nyaris Rubuh

- Penulis

Senin, 29 Agustus 2022 - 03:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BATU BARA – Pasangan suami istri, Azhari Siregar (47) dan Nur Aisya (38), beserta tiga anak yang masih kecil yakni Azmil (9), Aulia (7) dan Ake (4) warga Gg Karya Jalan Indrayaman, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batu Bara, menempati rumah tidak layak huni.

Informasi dihimpun, sehari-hari Azhari Siregar bekerja sebagai RBT atau Ojek dengan penghasilan tidak menentu terkadang antara Rp30 ribu sampai Rp50 ribu rupiah. 

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Rumah ini sudah sejak lama kami tempati“, ucap Aisya, Minggu (28/08/2022).

Di rumah yang berdinding papan beratap daun nipah serta beralaskan papan yang sudah lapuk, Saya merawat tiga anak serta sang suami yang juga mengidap penyakit sesak napas, beber Aisya.

Baca Juga  RDP Kepling 13, Ketum MPSU Desak Komisi 1 Kota Medan Copot Lurah Kota Matsum IV

Aisyah pun sudah pernah menyampaikan kondisi rumahnya kepada dinas terkait seperti Dinas Sosial, BAZNAS, dan Dinas Perkim, dengan jawaban mereka menunggu dulu dan bersabar, ucap ibu 3 anak tersebut.

Nur Aisya menambahkan bahwa dia tidak ada menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT), namun ada menerima voucher beras dalam setahun ini begitu juga Program Keluarga Harapan (PKH) baru setahun ini.

“Saya berharap  kepada Pemerintah Kabupaten Batu Bara mencurahkan perhatiannya agar rumah kami ini segera di perbaiki”, ucap Aisya dengan nada sedih sambil mengusap air mata.

Sementara itu, tetangga Azhari, Munepah (33) kepada awak media mengungkapkan jika dia sudah 9 tahun bertetangga dengan Nur Aisya.

Baca Juga  Apel Pagi Rutin Sekretaris KPU Batu Bara Ingatkan Jajaran terus Meningkatkan Kerjasama

“Kehidupan keluarga kak Nur Aisya bersama bang Azhari sangat memprihatinkan. Keseharian suaminya nelayan, terkadang tak menentu penghasilan, maklumlah namanya laut terkadang ada terkadang tidak ada. Terkadang pak Azhari juga ngojek dan dia mengidap penyakit Asma,“ terang Munepah.

Harapan saya kepada Pemerintah mohonlah bantuannya dan jangan di tunda-tunda, karena terlihat rumahnya sudah mau roboh.

“Rumahnya ini sudah tidak bisa di huni, jangankan kita mau duduk, lewat saja pun takut roboh. Sekarang ini keluarga pak Azhari sudah dua Minggu terpaksa menumpang ke rumah kosong miliknya warga”, tandasnya.

Berita Terkait

DPD I PKN Sumut Akan Jemput Walikota Medan di Bandara Kuala Namu
Menuju Kota Ruteng Yang Lebih Baik, Bupati Hery: Harus Ditata Dengan Baik dan Semua Ikut Aturan
Dinas LH Asahan di Demo Mahasiswa, Tuding Syamsudin Lakukan Pungli dan Korupsi
Dukung Program Swasembada Pangan Koptan MP- KPNA Manfaatkan Lahan Eks HGU PT BSP
Proses Hukum Berjalan, Warga Cumedak Harapkan Kejelasan Kasus Dugaan Penggelapan Dana PBB
Desa Meranti Juara Umum di MTQ dan Festival Nasyid di Kecamatan Meranti Asahan
Sekretaris Dinas PUTR Kabupaten Asahan Tidak Bisa Menjawab Tuntutan PD IPA Asahan
KPAD Asahan Berikan Apresiasi ke Polres Asahan,Terkait Anak di Bawa Umur Hamil

Berita Terkait

Selasa, 18 Februari 2025 - 12:15 WIB

DPD I PKN Sumut Akan Jemput Walikota Medan di Bandara Kuala Namu

Selasa, 18 Februari 2025 - 12:11 WIB

Menuju Kota Ruteng Yang Lebih Baik, Bupati Hery: Harus Ditata Dengan Baik dan Semua Ikut Aturan

Selasa, 18 Februari 2025 - 07:46 WIB

Dinas LH Asahan di Demo Mahasiswa, Tuding Syamsudin Lakukan Pungli dan Korupsi

Senin, 17 Februari 2025 - 08:11 WIB

Dukung Program Swasembada Pangan Koptan MP- KPNA Manfaatkan Lahan Eks HGU PT BSP

Sabtu, 15 Februari 2025 - 13:30 WIB

Proses Hukum Berjalan, Warga Cumedak Harapkan Kejelasan Kasus Dugaan Penggelapan Dana PBB

Berita Terbaru

News

Lapas Labuhan Ruku Razia Gabungan di Blok Hunian

Selasa, 18 Feb 2025 - 07:55 WIB

You cannot copy content of this page