Dugaan Korupsi Kesra Kaur, Proses Hukum Dipertanyakan Pelapor

- Penulis

Jumat, 21 Maret 2025 - 23:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bengkulu, Kaur, tempotimur.com – Dugaan Korupsi dalam kegiatan Kesra Kabupaten Kaur tahun 2024 kembali menjadi sorotan, dan di pertanyakan oleh pelapor proses hukumnya di Mapolres.

Kasus ini mencuat setelah adanya laporan mengenai dugaan kegiatan fiktif, seperti pembinaan pengurus masjid dan guru ngaji se-Kabupaten Kaur, kegiatan MTQ, serta program Tahfiz. Sehingga, masyarakat dan pelapor mendesak aparat penegak hukum untuk segera menindaklanjuti kasus ini agar kepercayaan publik terhadap kepolisian tetap terjaga.

Hal ini di ungkapkan oleh pelapor, Al Unida saat mendatangani Kapolres Kaur mempertayakan perkembangan penyelidikan, Kamis (20/3/2025).

Ia meminta agar laporanya dilakukan proses hukum supaya ada transparansi dalam penegakan hukum.

“Kami kembali mendatangi Polres Kaur ke unit Tipikor, untuk mempertanyakan siapa saja yang sudah dimintai keterangan terkait laporan yang disampaikan beberapa waktu lalu. Kami sebagai pelapor ingin memastikan proses hukum berjalan sesuai prosedur,” ujar Al Unida.

Ia juga mengatakan, laporan dugaan korupsi di Pemkab Kaur tersebut telah diteruskan ke Polda Bengkulu, Mabes Polri, Kompolnas RI, hingga Presiden Prabowo agar di tangani sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Kami berharap Polres Kaur tidak main-main dalam menangani kasus ini. Kami ingin memastikan ke depannya Kabupaten Kaur menjadi lebih baik, sehingga para pejabat takut dan tidak berani lagi melakukan korupsi,” tambahnya.

Sementara itu, beberapa imam masjid di berbagai kecamatan di Kabupaten Kaur turut memberikan pernyataan serupa. Mereka menyatakan, tidak pernah ada kegiatan pembinaan pengurus masjid dan guru ngaji pada tahun 2024.

“Kami siap bersaksi bahwa kegiatan pembinaan tersebut tidak pernah ada,” ujar salah satu perwakilan pengurus masjid saat diwawancarai awak media.

Masyarakat dan pengurus masjid mendukung pengusutan kasus ini hingga tuntas agar menjadi efek jera bagi pihak yang berani melakukan korupsi. Demikian, tegas mereka. (amd).

Baca Juga  WWF Aman dan Kondusif, Menteri PUPR Apresiasi Pengamanan TNI-Polri

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berita Terkait

Berikan Pelayanan Kesehatan Gratis , Rumkit Bhayangkara Bantu Tingkatkan Kesehatan Masyarakat
Kapolres Asahan : Anggota DPRD Yang Ditangkap Terkait Dugaan Judi Sabung Ayam Sedang Tahap Penyelidikan
Terkait Balita Lumpuh di Desa Sukaraja, Begini Penjelasan Kepala Dinas Kesehatan Batu Bara
Tim Satgas PKH Beraksi Di Asahan, Kuasai 5823 Ha Lahan Perkebunan Sawit PT. BSP
DPRD Murung Raya Kunker ke Bandung dan Bogor, Bahas Kajian Hukum LKPJ dan Tenaga Honorer
Wakil Bupati Murung Raya Bersama Wakil Ketua DPRD Salurkan Bantuan Sembako ke Warga Terdampak Banjir
Tanam Padi Serentak, Bupati Batu Bara Menghimbau Memanen Padi Sedikit Lama
DPRD Murung Raya Berkunjung ke Banyumas Dalam Rangka Kaji Banding Pengelola Sampah Berbasis Lingkungan

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 23:13 WIB

Berikan Pelayanan Kesehatan Gratis , Rumkit Bhayangkara Bantu Tingkatkan Kesehatan Masyarakat

Senin, 21 April 2025 - 20:17 WIB

Kapolres Asahan : Anggota DPRD Yang Ditangkap Terkait Dugaan Judi Sabung Ayam Sedang Tahap Penyelidikan

Senin, 21 April 2025 - 16:38 WIB

Terkait Balita Lumpuh di Desa Sukaraja, Begini Penjelasan Kepala Dinas Kesehatan Batu Bara

Minggu, 20 April 2025 - 19:40 WIB

Tim Satgas PKH Beraksi Di Asahan, Kuasai 5823 Ha Lahan Perkebunan Sawit PT. BSP

Minggu, 20 April 2025 - 15:06 WIB

DPRD Murung Raya Kunker ke Bandung dan Bogor, Bahas Kajian Hukum LKPJ dan Tenaga Honorer

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page