Mengidap Penyakit Serius, Ibunda Alifah Nur Azizah Harapkan Bantuan

- Penulis

Rabu, 24 Mei 2023 - 09:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BATU BARA – Titi Suwarni warga Desa Bandar Rahmat, Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara hanya bisa menangis melihat penyakit mata yang dialami Anak sulungnya Alifah Nur Azizah balita yang masih berusia 20 bulan.

Saat ini kondisi mata sebelah kanan anaknya semakin hari tambah membengkak membuat sang Ibu khawatir akan kesehatan anaknya, lantaran dalam dua bulan terakhir bola mata Alifah Nur semakin hari semakin membesar dan di bagian kulit kelopak mata terlihat kemerahan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hingga saat ini Titi Suwarni mengaku belum mengetahui pasti apa penyakit yang di idap anaknya, namun diketahui Alifa Nur lahir dengan kondisi tidak dapat melihat (tunanetra).

Baca Juga  BPJS Kesehatan Cabang Kisaran dan  Batu Bara Mengajak Sektor Swasta Donasi Program JKN 

“Memang dari lahir kalau dari pihak puskesmas, anak saya tidak bisa melihat. Tapi dalam dua bulan ini di bagian matanya itu kemerahan tiba-tiba bengkak, terus kempes, kemudian bengkak lagi. Kondisi terparah itu dua hari ini makin membesar,” lirih Titi Suwarni tak tahan membendung air matanya saat di wawancarai, Selasa (23/05/2023).

Sementara untuk biaya pengobatan putri sulungnya, Titi Suwarni tidak mampu karena kondisi kehidupannya yang serba kekurangan.

Kesehariannya, Titi Suwarni merupakan pekerja panggilan sebagai pembelah ikan, sesekali ia juga merangkap sebagai penjemur ikan asin. Dimana dari membelah ikan ia diupah Rp1.300 per kilogramnya, sedangkan untuk upah menjemur ia hanya mendapatkan Rp1.500 per bilahnya. Dari hasil keduanya ia hanya mendapatkan Rp20.000 perharinya.

Baca Juga  Derita Kanker Kaki, Janda Warga Batu Bara Hanya Bisa Pasrah

Dibawah terik panas matahari, Ibu tiga anak ini harus rela banting tulang demi membantu sang suami yang hanya bekerja sebagai pendayung perahu penyebrangan sungai di desanya. Penghasilan sang suami pun tak cukup untuk menutupi biaya kehidupan apalagi untuk pengobatan anaknya, Alifah Nur.

“Dokter bilang suruh dirawat di rumah sakit, selama tiga hari itu disuruh buat BPJS tapi gak ada uang, makanya gak jadi dirawat. Kan buat BPJS belum ada program gratis, kalau berbayar ada tapi belum ada uangnya. Kemarin sudah minta tolong ke desa katanya hari ini BPJS nya aktif,” ucap Titi Suwarni.

Saat ditanyai mengenai penyakit yang mengidap anaknya, Titi Suwarnai belum mengetahui pasti. Ia hanya sebatas berobat ke puskesmas di desanya.

Baca Juga  Dorong Pelayanan Kesehatan, Bupati Zahir Ikuti Roadshow Medan Medical Tourism

“Uda dibawa ke puskesmas, disuruh bawa ke rumah sakit kisaran, tapi itulah kemampuan uang yang gak ada, tidak tau biayanya. Iya, disarankan operasi,” tangisnya lagi sembari menggendong buah hatinya.

Kondisi Alifa Nur yang kian hari memprihatinkan membuat Titi Suwarni dan suaminya, Sarman, berputar tujuh keliling. Ia pun tak sungkan sesekali meminjam uang ke tetangganya untuk kebutuhan transportasi dan biaya pengobatan anaknya.

Titi Suwarni pun kini berharap adanya bantuan dari para dermawan. ” Tidak tau lagi, harapannya bisa di operasi, mohon bantuan, minta tolong, kakak kek ginilah keadaan,” Tangisnya.

(Ham)

Berita Terkait

RSUD Komodo Melayani Ribuan Calon PPPK Untuk Pemeriksaan Kesehatan
Bupati Asahan: Bersepeda Bermanfaat bagi Kesehatan Fisik maupun Mental
Bunda Kumalawati Bersama Alumni Perguruan Islamiah Tuanku Imam Bonjol Kunjungi Balita Penderita Hidrosefalus
RSUD H. OK Arya Zulkarnain Terus Melakukan Pembenahan
Ditemukan Pasien positif DBD Di Takalar, Masyarakat Minta Kepala Dinas Kesehatan Takalar lakukan Fogging
Peringati HUT Batu Bara ke-18 BAZNAS Menggelar Sunat Masal
Pemkab Murung Raya Gelar Seminar Pencegahan Stunting 2024
Pemkab Murung Raya Prioritas Utama Kesehatan dan Pendidikan

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 09:42 WIB

RSUD Komodo Melayani Ribuan Calon PPPK Untuk Pemeriksaan Kesehatan

Senin, 13 Januari 2025 - 08:53 WIB

Bupati Asahan: Bersepeda Bermanfaat bagi Kesehatan Fisik maupun Mental

Sabtu, 28 Desember 2024 - 14:05 WIB

Bunda Kumalawati Bersama Alumni Perguruan Islamiah Tuanku Imam Bonjol Kunjungi Balita Penderita Hidrosefalus

Jumat, 27 Desember 2024 - 14:14 WIB

RSUD H. OK Arya Zulkarnain Terus Melakukan Pembenahan

Kamis, 19 Desember 2024 - 20:02 WIB

Ditemukan Pasien positif DBD Di Takalar, Masyarakat Minta Kepala Dinas Kesehatan Takalar lakukan Fogging

Berita Terbaru

DPRD Murung Raya

Waket 1 Dewan Apresiasi Musrenbang Kecamatan Tanah Siang Selatan

Sabtu, 25 Jan 2025 - 15:39 WIB

You cannot copy content of this page