BTN Kanwil IV Bidik Dana Tabungan Rp4,45 Triliun

- Penulis

Minggu, 14 Mei 2023 - 10:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MEDAN | Tempotimur.com – Regional Office Head Bank Tabungan Negara (BTN) Kantor Wilayah IV Sumatera, M Amin Sholeh mengatakan untuk mencapai target tersebut, perseroan tetap fokus disalah satu diferensiasi produk tabungan yang ada yaitu tabungan bisnis dan pendalaman ekosistem bisnis di setiap nasabah.

“Diharapkan bahwasanya BTN juga mendapat pasar di bisnis turunan dari setiap nasabah sehingga seluruh cashflow nasabah serta vendor baik suplayernya juga menggunakan tabungan BTN untuk setiap transaksinya,” jelasnya saat dikonfirmasi awak media, Minggu (14/5).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Amin melanjutkan, saat ini disetiap Kantor Cabang maupun outlet di Sumatera harus memiliki binaan ekosistem bisnis, baik itu dibidang food and beverages, related housing, trading, education, maupun healthy.

“Diharapkan nantinya produk tabungan BTN di Sumatera (kanwil IV) dapat tumbuh dari posisi Rp4,044 triliun di tahun 2022 menjadi Rp4,450 triliun di akhir tahun 2023,” tegasnya.

Baca Juga  Buka Outlet Baru, Sony Indonesia Hadir di Kota Medan

Menurut Amin, BTN dalam dua tahun terakhir ini fokus melakukan kegiatan pemasaran produk tabungan yang berbasis aktifitas transaksional yaitu Tabungan BTN Bisnis dan Tabungan BTN Batara serta Tabungan BTN Payroll/Pensiunan.

“Tabungan bisnis ditujukan untuk para nasabah yang sekaligus seorang pebisnis sehingga segala kegiatan tranksasi keuangan bisnisnya (baik penerimaan/pendapatan ataupun pengeluaran/pembayaran) one stop service menggunakan produk tabungan tersebut,” ucapnya.

Lebih lanjut dikatakan Amin, untuk tabungan BTN Batara merupakan tabungan transaksional untuk nasabah yang bersifat non pebisnis. Misalnya, karyawan, ibu rumah tangga, dan mahasiswa.

“Adapun Tabungan BTN Payroll serta BTN Pensiunan ditujukan sebagai sarana penerimaan gaji / pensiunan dan kebutuhan transaksi untuk para karyawan atau pekerja di perusahaan maupun instansi pemerintah, TNI/Polri dan Swasta serta para pensiunan yang dikelola oleh Taspen dan ASABRI,” ujarnya.

Baca Juga  Presiden Jokowi Sebut Freeport Sudah Punya Negara Kita

Sementara untuk komposisi dana Murah BTN (CASA), lanjut Amin, saat ini di posisi akhir tahun 2022 adalah sebesar 48,5%. Untuk akhir tahun 2023 nanti diharapkan posisi CASA BTN berada di angka 48,02%.

“Untuk target posisi Dana Pihak Ketiga Ritel tahun ini, khususnya di wilayah Kanwil IV Sumatera ditargetkan untuk tumbuh sebesar 16,3% atau sebesar Rp997 miliar Sehingga diharapkan posisi DPK ritel BTN baik itu tabungan maupun deposito ritel sebesar Rp7,09 triliun di akhir tahun 2023,” ucapnya.

Sedangkan untuk Dana Lembaga ditargetkan tumbuh sebesar 19,2 % atau sebesar Rp1,360 triliun. Sehingga di harapkan posisi DPK lembaga Bank BTN berada di angka Rp12,62 triliun diakhir tahun 2023.

Amin juga menjelaskan, strategi BTN agar target dana pihak ketiga dapat yaitu mengembangkan customer base melalui pendekatan ekosistem bisnis yang berfokus pada sektor property related, helathcare, perdagangan, education, dan kawasan industri. Selain itu, perseroan juga akan meningkatkan kuantitas dan kualitas nasabah payroll dengan fokus utama korporasi BUMN dan anak perusahaan, education, healthcare serta pensiunan.

Baca Juga  Halsel Di Penuhi Tambang Ilegal, Bahan Berbahaya Menjadi Sorotan Publik

“Mengembangkan retail and wholesale transaction melalui program akuisisi dan aktivasi mobile banking, kartu debit, EDC, Qris, cash management serta trade service serta diversifikasi nasabah komersial untuk menurunkan ketergantungan deposan inti melalui ekosistem bisnis untuk mendapatkan rekanan dan transaksi bisnisnya,” ucap Amin.

Sedangkan untuk mengedukasi nasabah agar menggunakan transaksi Mobile BTN, kata Amin, salah satu inisiatif strategi di tahun 2023 yaitu mengembangkan retail and wholesale transaction melalui BTN Mobile

“Saat ini di wilayah sumatera, terdapat kota-kota yang menjadi pareto penyumbang DPK (pihak ketiga) terbesar yaitu Medan, Batam, Palembang, dan Pekanbaru,” pungkasnya. (red)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

AQ Parfume Adakan Pelatihan Eksperimen Mandiri Tingkatkan Pendapatan Masyarakat
INALUM dan Rumah BUMN Samosir Hadirkan Produk Kreatif Bahan Baku Eceng Gondok dari Sumatera Utara
Kelompok Tani Milenial Binaan INALUM di Aek Songsongan Rayakan Hasil Panen Perdana
Tembus Omzet 449 Juta, Erick Thohir Membuka Pasar UMKM Sumatera Utara lewat Jelajah Kuliner Nusantara
Produk Wastra Tenun Desa Meat Karya Penyandang Disabilitas Melenggang Sampai Jamaica
INALUM Dorong Penggunaan Energi Mandiri Pembangkit Listrik Tenaga Surya untuk Perikanan Darat
Pertamina Patra Niaga Pastikan BBM di Halsel Aman
Presiden Jokowi Sebut Freeport Sudah Punya Negara Kita

Berita Terkait

Senin, 28 Oktober 2024 - 22:00 WIB

AQ Parfume Adakan Pelatihan Eksperimen Mandiri Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Jumat, 14 Juni 2024 - 07:55 WIB

INALUM dan Rumah BUMN Samosir Hadirkan Produk Kreatif Bahan Baku Eceng Gondok dari Sumatera Utara

Jumat, 14 Juni 2024 - 04:02 WIB

Kelompok Tani Milenial Binaan INALUM di Aek Songsongan Rayakan Hasil Panen Perdana

Selasa, 4 Juni 2024 - 10:46 WIB

Tembus Omzet 449 Juta, Erick Thohir Membuka Pasar UMKM Sumatera Utara lewat Jelajah Kuliner Nusantara

Senin, 20 Mei 2024 - 03:54 WIB

Produk Wastra Tenun Desa Meat Karya Penyandang Disabilitas Melenggang Sampai Jamaica

Berita Terbaru