BATU BARA | TEMPO TIMUR – Bupati Batu Bara Ir. H. Zahir, M.AP., resmi menutup kegiatan pesta tapai yang ditandai dengan prosesi mandi balimau. Pesta tapai inipun banyak dirasakan manfaatnya oleh para pedagang dalam mendongkrak ekonomi UMKM.
Penutupan pesta tapai ini disaksikan ratusan masyarakat yang berkumpul di Desa Dahari Selebar, Kecamatan Talawi, pada Senin Malam (20/03/2023).
Prosesi penutupan diisi dengan berbagai hiburan seperti tarian khas budaya melayu untuk menyambut kedatangan Bupati Zahir beserta rombongan yaitu Ketua TP PKK Batu Bara Ny. Hj. Maya Indriasari Zahir, Kadis Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Batu Bara Safri Musa, Kadis Perikanan dan Peternakan Antoni Ritonga, Darma Wanita Batu Bara, Forkopimcam Talawi, Camat Talawi, Kepala Desa Dahari Selebar, organisasi kepemudaan, dan organisasi masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya Bupati Zahir mengatakan pesta tapai merupakan tradisi dan budaya yang harus terus dijaga dan dilestarikan. Pesta tapai ini juga telah banyak membantu perekonomian masyarakat khususnya UMKM saat menjelang bulan suci Ramadhan.
Ada yang unik dari penutupan pesta tapai tahun ini yaitu prosesi mandi yang dikenal dengan mandi balimau. Masyarakat Kabupaten Batu Bara telah melakukan tradisi ini sejak zaman kedatukan yang banyak berkembang di wilayah pesisir Selat Malaka.
Mandi balimau sendiri dilakukan guna membersihkan diri seraya berdoa menyucikan diri menyambut bulan suci Ramadhan. Mandi balimau ini setelah terlebih dahulu dilakukan kenduri mogang.
Pada prosesi mandi balimau itu, Bupati Zahir memandikan Kadis Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Batu Bara, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda milenial. Kemudian diikuti oleh sejumlah tamu undangan lainnya.
Setelah resmi ditutup, Bupati Zahir beserta rombongan berkeliling dan berbelanja di pesta tapai. Lemang dan tapai khas Batu Bara pun menjadi incaran. Para pedagang dan masyarakat sangat antusias dengan kehadiran Bupati Zahir.
Sejumlah pedagang mengaku sangat senang dengan kegiatan pesta tapai yang begitu meriah dibandingkan dari tahun sebelumnya. Menurut pedagang, ekonomi mereka sangat terbantu dengan membuka lapak jualan. (Red)
