TEMPO TIMUR
BATU BARA – Warung soto yang berada di simpang Sei Bejangkar Kecamatan Sei Balai sangat memprihatinkan, terlihat asbes dan kayu bagian atas sudah lapuk dan berjatuhan.
Dikhawatirkan bangunan tersebut tidak akan bertahan lama lagi akan roboh.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut salah seorang pedagang yang berjualan sejak dibangun pada tahun 1993 pernah satu kali di renovasi sekitar 8 Tahun yang lalu setelah terpisahnya Batu Bara dari Asahan, sejak itu hingga sampai saat ini belum pernah ada perbaikan lagi baik dari Pemerintah provinsi maupun daerah.
Kami sangat berharap ada perhatian dari pemerintah daerah maupun provinsi untuk melakukan perbaikan, ”Kami sangat khawatir kayu atas bangunan akan menimpai kami para pedagang maupun para pengunjung yang sedang makan atau sedang duduk.”Ujar buk En (39) pemilik salah satu warung soto
Pernyataan yang sama dari salah seorang pengunjung yang sedang menyantap Nasi soto, menyampaikan kekhawatirannya dengan situasi bangunan ini saya makan agak ngeri-ngeri sedap takutnya pas lagi enak-enak makan ditimpa dari atas bang!,.
”Kami pelanggan soto di sei bejangkar sangat berharaplah ada perhatian dari pemerintah.”harap Iskandar salah seorang pengunjung dari desa Sei balai.
(DN)