EXPOSE BATU BARA – Dipenghujung tahun ini kabupaten Batubara akan laksanakan pesta Demokrasi didesa memilih pejabat baru yang memerintah desa secara defenitif.
Apa yang menarik untuk kita cermati pemilukades ini ditengah situasi perekonomian masyarakat desa sedang lesu di kabupaten Batubara ? Tentu pertanyaan ini penting karena implikasi pemilihan kades erat kaitannya dengan jumlah partisipasi warga datang ke TPS tolak ukur sukses atau tidak kegiatan Pilkades .jika masyarakat tidak berminat datang ke TPS karena lebih mengutamakan mencari nafkah daripada
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
nyoblos ke TPS tentu menyulitkan panitia terutama legitimasi hasil pilkades semuanya ini patut diantisipasi panitia Pilkades agar lebih kreatif menggerakkan masyarakat untuk hadir.Panitia Pilkades kali ini tidak sekedar menunggu namun pro aktif namanya juga pesta demokrasi segala potensi untuk menarik minat warga di Pilkades tidak sekedar asal dilaksanakan .
Pemilihan kepala desa memang penting agar perjalanan pemerintahan desa dapat berlangsung ,bayangkan pemerintah pusat menggelontorkan dana Milyaran rupiah setiap tahunnya demi untuk menggerakkan roda pemerintah desa sekaligus perekonomiannya .
Pilkades merupakan alat sirkulasi pergantian kepemimpinan desa sangatlah penting ,namun jauh lebih penting menghasilkan kepala desa yang berkualitas karena kepemimpinan terpillih ditunggu untuk hadir memimpin Pembangunan bersama warga desa.
Pada poin inilah mengapa disoal perlunya mengkritisi Pilkades ini ?.
Memilih pejabat desa sebenarnya tidaklah sulit ,yang sulit mencari pemimpin desa yang juga kepala desa .
Ini dua hal yang berbeda meskipun terlihat sama .
Pejabat kepala desa diikuti perintahnya karena dia memiliki jabatan ,sementara urusan memimpin meskipun bukan pejabat yang diikuti pengaruh kepribadian sebagai sosok tauladan masyarakat sehingga pengaruhnya terkadang sangat diperlukan untuk memimpin desa yang rumit dan komplek .
Seorang kepala pemerintahan misal camat,dan para pegawai lainnya kerjanya di batasi oleh jam kerja namun kepala desa waktunya bisa habis dua puluh empat jam sehari memimpin dalam urusan warga desa luar biasa memilih kepala desa bukan urusan sepele jika dihayati betapa sang kepala desa memiliki dua hal integritas sebagai pejabat juga sebagai pemimpin.
Tidak lama lagi Batubara akan menghasilkan kepala desa baru ,apapun hasilnya kita berharap semoga proses tidak jauh dari harapan memilih pejabat kepala desa juga memilih pemimpin desa sekaligus.
Bangkitlah desaku bangkitlah pejabat yang berintegritas didesa SE kabupaten Batubara.
oleh:Irwansyah Nasution