Fakfak — Rombongan Gereja Bethel Indonesia (GBI) Pondok Daud dari Nabire, Papua Tengah, tiba di Kabupaten Fakfak, Papua Barat, untuk mengikuti rangkaian kegiatan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR), Seminar, dan Perayaan Hari Ulang Tahun ke-13 GBI Pondok Daud.
Kepada TempoTimur.com, Pendeta muda Lefinus Bonsafia menyampaikan rasa syukur atas penyertaan Tuhan sepanjang perjalanan. Wawancara berlangsung di penginapan mereka di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Fakfak Utara, Distrik Pariwari, pada Kamis pagi (3/7/2025) pukul 08.30 WIT.
“Kami dari tim Pondok Daud Nabire bersama rombongan dari Manokwari menempuh perjalanan melalui Kota Sorong. Kami benar-benar merasakan penyertaan Tuhan dalam setiap langkah kami,” ujar Pdt. Lefinus dengan penuh sukacita.
Rombongan sempat menunggu kedatangan KM Tatamalau dari Manado untuk bergabung dengan peserta dari Sulawesi Utara, sebelum akhirnya melanjutkan perjalanan ke Fakfak. Sebagian peserta dari Kota Sorong, menurut Lefinus, masih dalam proses menuju Fakfak karena menghadapi kendala teknis.
Meski demikian, ia optimis kegiatan ini akan membawa dampak rohani bagi masyarakat.
“Kami percaya bahwa setiap kegiatan yang dikerjakan oleh anak-anak Tuhan membawa dampak positif. Fakfak akan diberkati karena kehadiran hamba-hamba Tuhan yang melayani dengan tulus,” katanya.
Lefinus menekankan bahwa acara ini bukan sekadar perayaan ulang tahun, tetapi juga momentum pewartaan Injil. Ia berharap kegiatan ini menjadi saluran berkat bagi banyak jiwa, sesuai dengan firman Tuhan dalam Roma 10:15:“Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!”
“Puji nama Tuhan terus dimasyhurkan. Kami percaya, melalui acara ini, banyak orang akan mendengar tentang Tuhan dan mengalami keselamatan sebelum kedatangan-Nya yang kedua,” imbuh Lefinus.
Sebagai bentuk apresiasi, Lefinus juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemuda Pondok Daud, para pelayan yang setia di dapur, serta dua sosok yang sangat membantu pelayanan mereka selama kegiatan berlangsung, yaitu Bunda Nelly Hendrik dan Bunda Yoan Waimbo.
“Tuhan Yesus memberkati Bunda Nelly, Bunda Yoan, serta semua pelayan yang dengan kasih dan ketulusan terus melayani. Kami percaya bahwa dalam setiap pelayanan yang dilakukan dengan kasih, Tuhan hadir dan dipermuliakan,” tuturnya, mengutip Kolose 3:23-24:“Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.”
Kegiatan ini diharapkan menjadi titik terang rohani yang membawa damai sejahtera, perubahan spiritual, dan kebangkitan iman di tengah masyarakat Fakfak.
Penulis : Amatus.Rahakbauw.K