JAKARTA SELATAN | TEMPO TIMUR – Guna meningkatkan Sinergitas TNI-POLRI dalam menjaga Pertahanan dan Keamanan Negara Republik Indonesia Panglima TNI LAKSAMANA TNI H. Yudo Margono S.E.,M.M.,C.S.F.A bersama JENDERAL POL. Listyo Sigit, M.SI nonton Pegeleran Wayang kulit dengan Lakon Wahyu Makutharama yang diselenggarakan di Lapangan Mabes Polri, Jumat (03/1)
Sementara Kapolres Baru Bara AKBP Jose DC. Fernandes SIK, bersama Danyon 126/KC LETKOL INF Fernando dan Komunitas Pecinta Wayang Sekjen DPD Pujakesuma Batu Bara Ngatirun, SH, beserta 10 orang anggota Pujakesuma mengikuti secara Zoom Meeting dilobi teras joglo Mako Polres Batu Bara.
Selain itu Nobar tersebut juga diikuti Wakapolres KOMPOL Jono Sirait SH.MH, Para PJU dan Perwira Polres Batu Bara selain itu turut hadir mewakili Dandim 0208 AS/SERMA Sugiyardi dan mewakili Danposal Tanjung tiram SERMA Sugiarno.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepada Wartawan Unit Polres, Kapolres Batu Bara AKBP Jose DC. Fernandes SIK, menyampaikan, dalam filosofi-filosofi Jawa maupun Ilmu Weton. Wahyu Makhutarama merupakan frasa yang tidak asing dan kerap menjadi salah satu pembahasan.
Wahyu Makhutarama sendiri, jelas Kapolres, merujuk pada wahyu ilahiah yang diturunkan bagi para pemimpin yang sedang berada di tengah berbagai permasalahan maupun problem. Wahyu ini turun dan menjadi petunjuk, bekal, maupun bentuk lainnya yang menuntun pemimpin dalam merumuskan langkah yang tepat dalam menyelesaikan segala permasalahan yang dihadapi. Wahyu ini juga dikenal dengan nama Hasta Brata dalam agama hindu.
(Ham)