BATU BARA | Tempotimur.com – Diduga akibat lemahnya pengawasan dari pihak terkait akhirnya berdampak pada hasil pengerasan badan jalan menuju perumahan Grand Asia City kelurahan Labuhan Ruku kecamatan Talawi, kabupaten Batu Bara, yang diduga pengerjaannya terkesan asal jadi.
Pengerjaan pengerasan badan jalan tersebut menjadi perhatian warga. Pasalnya, tidak di ketahui luas maupun panjangnya lantaran tidak terpasang plank proyek di lokasi pengerjaan saat itu.
Pantauan dari berbagai awak media, pembangunan pengerasan ruas jalan tersebut memang sudah selesai, bahkan terkesan asal jadi. Di mana sepanjang jalan yang telah selesai di kerjakan terlihat batu Bomak yang digunakan dapat mengancam kendaraan terutama roda dua dan tiga disebabkan batu tersebut runcing dan berserakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Buruknya kualitas pengerasan jalan itu diduga kurangnya pengawasan dari pihak terkait serta tidak sesuai kontrak yang telah di tentukan di kerjakan oleh pihak rekanan.
Informasi yang diterima awak media bahwasanya pengerjaan itu milik Ketua salah satu OKP di kabupaten Batu Bara.
“Kami merasa sangat kecewa, pada hal pembangunan jalan ini sudah sangat dinantikan, tetapi setelah terealisasi justru sistem pengerjaan waktu itu terkesan asalan, “ ujar warga, Kamis (29/12/2022).
Untuk itu, masyarakat setempat berharap instansi terkait segera turun untuk melakukan pengecekan. Di tambah sampai hari ini kami tidak melihat adanya plank pengerjaan tersebut.