BATU BARA – Berkaitan dengan sulitnya nelayan mendapatkan BBM untuk melaut Dewan Pimpinan Cabang HNSI Kabupaten Batu Bara melakukan audiensi dengan Bupati Batu Bara Zahir M.AP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kedatangan Ketua Dpc HNSI Batu Bara Bersama rombongan disambut Bupati Zahir diaula Kantor Dinasnya Perumahan Tanjung gading Jalan acces Roud Inalum. Senin (05/08/2022)
Dalam audiensinya Ketua DPC HNSI, H. Syafri Habni yang akrab disapa ATW didampingi jajaran DPC dan Ketua ranting dari 6 Kecamatan menyampaikan keluhan yang terjadi di masyarakat Nelayan.
Menurut Lukmanul Hakim Sekretaris DPC. HNSI yang mewakili Ketua nya H. Syafri Habni (ATW), saat ini nelayan kita sedang di risaukan dengan kelangkaan minyak untuk melaut, selain sulit minyak juga sudah ada kenaikan, hingga nelayan saat ini semakin tercekik.
“Oleh karenanya kami pengurus HNSI Batu Bara berharap kepada Bupati melalui Dinas, Instansi terkait agar melakukan kebijakaan yang dapat membantu dan memudahkan para nelayan untuk memperoleh BBM supaya mereka bisa melaut. “Kata Lukman.
Sementara Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Antoni Ritonga, SP, Pada kesempatan itu juga melaporkan, bahwa hasil Rakor Penanganan dan Pengendalian Permasalahan Akses BBM Bersubsidi Jenis Solar untuk Usaha Perikanan Tangkap di Kabupaten Batu Bara di Aula Kantor Bupati Rabu 27 Juli 2022 yang lalu disepakati batas waktu bagi nelayan guna mendaftarkan armadanya untuk Penerbitan Tanda Daftar Perikanan serta surat-surat kelengkapan melaut lainnya adalah 31 Agustus 2022 kemarin, Namun hanya sebagian kecil yang mendaftarkan armadanya. Kata Antoni
Mendapat laporan tersebut dengan tegas Bupati Zahir menginstruksikan Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan agar memperpanjang waktu pengurusan, “Tambah waktunya, jangan sampai nelayan kita mengalami kesulitan dalam melaut ataupun memperoleh BBM karena hal-hal tersebut.” Imbuh Bupati.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, dengan sudah adanya kelengkapan administrasi aramada milik nelayan Pemerintah juga bisa mengetahui berapa jumlah armada nelayan yang ada di Kabupaten Batu Bara, serta dapat pula diketahui berapa kebutuhan BBM yg diperlukan, dengan demikian kita bisa melakukan pengajuan tambahan kuota BBM untuk nelayan. Sehingga kedepannya kebutuhan untuk nelayan bisa terpenuhi.
Di kesempatan itu, Bupati Batu Bara Zahir mengajak Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) bisa bersinergi berasama Pemerintah dalam persoalan Peningkatan Kualitas Nelayan khusus di Kabupaten Batu Bara.
Diakhir Perbincangan audiensi dengan Bupati Batu Bara H. Safri Habni bersama jajaran menyerahkan SK Kepengurusan DPC HNSI Priode 2022 -2027, dan Photo bersama.