TANJUNGBALAI — Satuan Samapta Polres Tanjung Balai terus menggencarkan patroli ke sejumlah lokasi rawan gangguan keamanan di wilayah hukumnya, Sabtu (25/10).
Kegiatan ini sebagai upaya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) serta mencegah aksi premanisme.
Patroli rutin yang dipimpin langsung Bripda Septian, Bripda Ansori dan Bripda M. Ridho dilaksanakan mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai dengan menggunakan satu unit mobil patroli double cabin.
Kasubsi PIDM SiHumas Polres Tanjungbalai Ipda M Ruslan, SIP menjelaskan, sasaran dalam kegiatan ini dimulai sepanjang Jalan Jendral Sudirman, SPBU Batu 7, Pos Shelter, kawasan permukiman warga, Bank BRI Cabang Tanjungbalai, Kantor Walikota, hingga area Pajak Kawat. Selain itu, patroli juga menyasar jalan-jalan utama yang masuk dalam wilayah hukum Polres Tanjung Balai.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat sekaligus mencegah terjadinya aksi premanisme, kejahatan jalanan, dan gangguan Kamtibmas lainnya,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa kehadiran polisi di tengah masyarakat sangat penting untuk menciptakan situasi yang kondusif. Dia menyebut, Patroli ini sebagai bentuk respons cepat terhadap berbagai potensi gangguan keamanan, termasuk mencegah tindak kriminalitas di lokasi-lokasi vital seperti perkantoran, pusat perbelanjaan, dan permukiman warga.
Dari hasil patroli lanjut dia, situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polres Tanjungbalai terpantau dalam keadaan aman, kondusif, dan terkendali. Aktivitas masyarakat berjalan lancar tanpa adanya gangguan yang menonjol. Seluruh objek vital yang dipantau juga dalam kondisi aman dan terjaga.
Dia menegaskan, Polri hadir untuk memastikan masyarakat dapat beraktivitas dengan nyaman dan aman. Kami mengimbau kepada seluruh warga untuk tidak ragu melaporkan jika melihat atau mengalami tindakan yang mencurigakan atau berpotensi mengganggu keamanan.
Dengan patroli rutin ini, Polres Tanjung Balai berharap dapat terus menciptakan rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat, sekaligus meminimalisir potensi kejahatan di kawasan-kawasan rawan, jelasnya mengakhiri.
Penulis : Taufik























