BATU BARA — Peristiwa tabrakan di tengah Laut tepatnya sekitar Karang Singa Pulau Salah Nama antara Kapal Nelayan Tanjungbalai dan Nelayan Tanjung Tiram Batu Bara menemui titik terang. Kedua belah pihak telah berdamai pada Senin, 21/4/2025.
Perdamaian difasilitasi Polairud Unit Markas Batu Bara Desa Suka Jaya, Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu, disaksikan Personil Polsek Labuhan Ruku Kanit Samapta IPDA . ZF Purba, Kanit Binmas IPDA Alpian MS, Kanit Intel Bripka Irpan.
Sementara dari Markas Polairud Batu Bara dihadiri Kanit Polairud IPDA Handrico Putra Kaban, yang diwakili BRIBKA A. Mashuri, BRIGADIR Sandi Prasetyo S.H.M.H, BRIPTU Imam Siregar, BRIPDA Andrian Sihombing.
Perwakilan Nelayan Tanjungbalai dihadiri Anggota Yayasan Mitra Arif, Ketua SBSI Tanjungbalai, Royan Gultom. Perdamaian di sepakati dan ditandatangani langsung oleh pemilik Bot Jaring Gembong Tanjungtiram, Hambali, didampingi Ketua DPC HNSI Batu Bara H. Safri Habni (ATW) diwakili Bandara M. Hamdani Batubara.
Kanit Polairud IPDA Handrico, melalui BRIGADIR Sandi Prasetyo, berterimakasih kepada kedua belah pihak dan HNSI Batu Bara yang telah menyelesaikan persolan yang telah terjadi.
Dia berharap kedepan bisa sama-sama saling menjaga hubungan baik antar sesama Nelayan, agar tidak terjadi hal yang tidak dinginkan, dan melakukan koordinasi yang baik apabila ada hal yang kurang menurut pendapat masing-masing para Nelayan.
Hal yang sama juga disampaikan Ketua DPC HNSI Kabupaten Batu Bara H. Safri Habni berharap antar sesama Nelayan saling menjaga hubungan dan Tali Silaturrahmi yang baik.
Terakhir Ketua DPC HNSI Batu Bara H. Safri Habni berharap setelah perdamaian ini kedepan hal yang sama tidak terulang lagi kedepannya.
Penulis : Dani Batubara