Kemenkeu Sri Mulyani Paparkan Situasi Keuangan Dan Rincian Harga Barang Subsidi 

- Penulis

Rabu, 8 Januari 2025 - 14:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Jakarta — Awal tahun 2025 Kementerian Keuangan Kemenkeu Sri Mulyani Indrawati memaparkan harga barang barang untuk saat ini, seperti LPG 3kg, solar, pertalite, minyak tanah, listrik rumah tangga maksimal 900 VA, pupuk urea dan juga pupuk NPK bukanlah harga yang seharusnya, karena barang-barang tersebut mendapatkan bantuan berupa subsidi ataupun kompensasi. Apa artinya?

 

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Misalnya, Lebih rinci Kemenkeu Sri Mulyani Indrawati menuturkan, harga jual eceran untuk LPG 3kg sebesar Rp12.750 per tabung (dari pangkalan resmi Pertamina ke agen penyalur). Padahal harga seharusnya adalah Rp42.750 per tabung. Contoh lainnya, masyarakat membeli solar seharga Rp6.800 per liter, sementara harga seharusnya adalah Rp11.950 per liter, Rabu 8/1/2024.

Baca Juga  Upacara Penurunan Bendera Di Pimpin Langsung Oleh walikota Tanjungbalai

Lalu, siapa yang menanggung kelebihan Rp30.000 per tabung LPG 3kg dan Rp5.150 per liter Solar? itu adalah Pemerintah, melalui Belanja APBN dari pajak yang Anda bayar. Subsidi dan kompensasi tidak hanya melindungi kelompok masyarakat yang paling rentan, tetapi juga kelompok kelas menengah mendapat manfaat secara siginifikan.

Selama tahun 2024, besaran subsidi dan kompensasi yang digelontorkan APBN adalah:

– LPG 3kg: Rp80,2 T untuk 40,3 juta pelanggan

– Solar: Rp89,7 T untuk >4 juta kendaraan

Pertalite: Rp56,1T untuk >157,4 juta kendaraan

Minyak Tanah Rp4,5 T untuk 1,8 juta rumah tangga

Listrik RT 900 VA Rp156,4 T untuk 40,3 juta pelanggan (melalui subsidi) dan 50,6 juta pelanggan (melalui kompensasi)

Baca Juga  Pembangunan RSP Makian Menunggu Hasil Audit BPK, Ini Penjelasan TAPD Halsel

Pupuk Urea dan Pupuk NPK Rp47,4 T sebanyak 7,3 juta ton pupuk untuk petani

Dia menyebutkan, ini merupakan bentuk nyata manfaat APBN yang langsung dapat dinikmati oleh masyarakat. Melalui belanja subsidi dan kompensasi, APBN melindungi daya beli masyarakat, sehingga perekonomian kita tetap terus bergerak di tengah tekanan geopolitik dan situasi global yang penuh ketidakpastian,ujarnya.

 

Dani/Fast Respon Nusantara

Berita Terkait

Waket 1 Dewan Apresiasi Musrenbang Kecamatan Tanah Siang Selatan
H. Ikhwan Lubis: KSJ Tidak akan Pernah Berhenti Bersedekah Sampai Kapanpun
4 Tersangka Oknum Polda Sulteng, Lakukan Pembunuhan, Diseriusi Ketum FRN Counter Polri
Waket 1 DPRD Murung Raya Hadiri Musrenbang Kecamatan Laung Tuhup
Dukung Swasembada Pangan Program Presiden, Kapolres Asahan Tanaman Jagung Serentak 1 Juta
Penghujung Masa Jabatan Pj. Bupati Heri Lantik 4 Eselon ll Lingkungan Pemkab Batu Bara
KSJ Berbagi Tali Asih Kepada Anak Yatim Kaum Dhuafa dan Lansia Doakan Bupati Wakil Bupati Terpilih 
Pj. Bupati Heri Apresiasi Petugas Pilkada Serentak 2024 Kabupaten Batu Bara

Berita Terkait

Sabtu, 25 Januari 2025 - 15:39 WIB

Waket 1 Dewan Apresiasi Musrenbang Kecamatan Tanah Siang Selatan

Sabtu, 25 Januari 2025 - 14:58 WIB

H. Ikhwan Lubis: KSJ Tidak akan Pernah Berhenti Bersedekah Sampai Kapanpun

Sabtu, 25 Januari 2025 - 08:29 WIB

4 Tersangka Oknum Polda Sulteng, Lakukan Pembunuhan, Diseriusi Ketum FRN Counter Polri

Jumat, 24 Januari 2025 - 22:19 WIB

Dukung Swasembada Pangan Program Presiden, Kapolres Asahan Tanaman Jagung Serentak 1 Juta

Jumat, 24 Januari 2025 - 21:17 WIB

Penghujung Masa Jabatan Pj. Bupati Heri Lantik 4 Eselon ll Lingkungan Pemkab Batu Bara

Berita Terbaru

DPRD Murung Raya

Waket 1 Dewan Apresiasi Musrenbang Kecamatan Tanah Siang Selatan

Sabtu, 25 Jan 2025 - 15:39 WIB

You cannot copy content of this page