Bahas Inflasi Bupati Batu Bara Hadiri Rakor Bersama Gubsu

- Penulis

Kamis, 3 November 2022 - 00:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MEDAN – Meningkatnya inflasi di Indonesia menjadi perhatian serius pemerintah,

Untuk itu Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memerintahkan masing-masing Daerah di Indonesia harus segera berbenah dan tanggap dalam mengatasi dampaknya.

Menanggapi hal tersebut, Seluruh jajaran pemerintah daerah di Sumatera Utara menggelar rapat koordinasi (Rakor) penanganan dampak inflasi, yang digelar secara terbuka di Aula Pertemuan Grand City Hall, Jl. Balaikota, Medan, Rabu (02/11).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rakor diikuti seluruh pemerintah daerah di Sumatera Utara serta unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) yang terdiri dari Bupati/Walikota, Ketua DPRD, Kapolres dan Kajari.

Dalam rakor ini Bupati Batu Bara Ir. H. Zahir, M.AP., hadir bersama Ketua DPRD Batu Bara M. Safi’i, Kapolres Batu Bara AKBP Jose DC Fernandes, Kajari Batu Bara Amru Siregar, Kepala BPKAD Batu Bara dan Asisten Setdakab Batu Bara.

Rakor dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi didampingi Pangdam I/BB, dan Kapolda Sumut yang ditandai dengan pemukulan gong.

Dalam sambutannya, Edy Rahmayadi mengatakan inflasi yang tinggi sangat berdampak pada ekonomi masyarakat. Untuk itu perlu adanya pengendalian harga barang dan jumlah pembelian barang agar ekonomi dapat stabil.

Selain membahas dampak inflasi daerah, Rakor ini juga membahas evaluasi penyerapan APBD tahun 2022 di setiap daerah.

Menurut Edy Rahmayadi, penyerapan anggaran APBD di tiap-tiap daerah sangat berpengaruh besar pada pengendalian inflasi. Edy menekankan pemerintah daerah harus bisa menjadi garda terdepan dalam menangani terjadinya inflasi.

Diketahui persentase angka inflasi nasional berada pada angka 5,7%, sedangkan persentase angka inflasi Sumatera Utara berada pada angka 5,6%.

Walau dinilai masih tinggi, Pemprov Sumut dinilai mampu mengendalikan angka inflasi di daerah dan masuk dalam kategori sepuluh provinsi dengan pengendalian inflasi terbaik di tingkat nasional serta menjadi provinsi dengan penyerapan anggaran APBD tahun 2022 paling tinggi yaitu di angka 62,2% dari target minimum yang ditetapkan.

Edy juga menyebut penyerapan anggaran APBD tahun 2022 di tiap kabupaten/kota di Sumatera Utara harus tuntas hingga 100%, dan ini harus diawasi dan dikawal agar inflasi yang terjadi di Sumatera Utara seperti kenaikan harga pokok makanan yakni bawang merah, cabai dan daging ayam juga telur ayam dapat dikendalikan dengan baik. (DN)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Setda Murung Raya Buka Kegiatan Bimtek Aplikasi Srikandi
Kenang Jasa Para Pahlawan, Lapas Labuhan Ruku Kanwil Kemenkumham Sumut Gelar Upacara Hari Pahlawan
Kunjungan Bilateral Presiden Prabowo ke Tiongkok Perkuat Kolaborasi Kedua Negara
Salut..!! Kades Tabamasa, Adakan 7.000 Anakan Pisang Untuk Ketahanan Pangan
Pemkab Mura dan DPRD Sepakati KUA-PPAS Tahun Anggaran 2025
Pj Bupati Murung Raya Tinjau Sejumlah Tahap Pembangunan Infrastruktur Daerah
KPU Batu Bara Ikuti Rakornas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2024
Pansus DPRD Batu Bara Bahas Penanggulangan Bencana dan Propemperda 2025

Berita Terkait

Senin, 11 November 2024 - 02:06 WIB

Setda Murung Raya Buka Kegiatan Bimtek Aplikasi Srikandi

Minggu, 10 November 2024 - 13:02 WIB

Kenang Jasa Para Pahlawan, Lapas Labuhan Ruku Kanwil Kemenkumham Sumut Gelar Upacara Hari Pahlawan

Sabtu, 9 November 2024 - 22:24 WIB

Kunjungan Bilateral Presiden Prabowo ke Tiongkok Perkuat Kolaborasi Kedua Negara

Sabtu, 9 November 2024 - 19:33 WIB

Salut..!! Kades Tabamasa, Adakan 7.000 Anakan Pisang Untuk Ketahanan Pangan

Sabtu, 9 November 2024 - 01:03 WIB

Pemkab Mura dan DPRD Sepakati KUA-PPAS Tahun Anggaran 2025

Berita Terbaru