TANJUNGBALAI | TEMPO TIMUR – Festival Tari Zapin untuk kategori umum yang dilaksanakan oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Sumatera Utara dibawah naungan Disbudparekraf, yang diselenggarakan di lapangan Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah Kota Tanjung Balai sejak 31 Mei – 3 Juni 2023 lalu, berjalan dengan aman dan kondusif
Lefri Alamsyah MPd, selaku ketua panitia pelaksana mengatakan kepada awak media di ruang kerjanya, dana kegiatan ini merupakan anggaran Pemprovsu dengan menambahkan peserta festival ini terdiri dari empat Kabupaten/ Kota yaitu Asahan, Batu Bara, Labura dan Tanjungbalai selaku tuan rumah.
Ia juga mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk Melestarikan Budaya Melayu khususnya Sumatera Utara sehingga Budaya yang selama ini merupakan warisan leluhur kita dapat terus berkelanjutan dan tidak tergerus oleh waktu
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Terbit Tarigan Perwakilan UPTD Taman Budaya Sumut saat membuka acara dalam sambutannya mengatakan para peserta nantinya agar bersaing secara sehat karena festival budaya tari Zapin ini merupakan kegiatan yang jarang dilakukan apalagi membawa nama daerah
Dari Pantauan awak media, masyarakat Tanjungbalai sangat antusias mengikuti kegiatan pagelaran festival tari Zapin dengan beramai ramai datang memenuhi lapangan Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah
Akhir kegiatan terdengar dewan juri mengumumkan pemenang Juara I jatuh kepada Sanggar Tari Kito asal Tanjungbalai, Juara II Group Nusantara Berkarya asal Simpang Empat Asahan, Juara III Kualuh Etnis Production asal Labura dengan masing-masing juara memperoleh piala dan dana pembinaan.(tfq)